Market Review 19 Januari 2022 Dan Rekomendasi Saham Kamis (20/1)
World Market Review
Bluepoin.com – Indeks saham di Asia pada Rabu (19/1) ditutup turun menyusul aksi jual, terutama pada saham sektor Teknologi semalam di Wall Street serta lonjakan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS. Investor merasa khawatir terhadap inflasi dan mempersiapkan diri menghadapi kebijakan moneter yang lebih ketat di AS.
Situasi Pasar saham global mengalami volatilitas yang tinggi sejak awal tahun ini, dipicu oleh sikap tegas (hawkish) bank sentral AS (Federal Reserve), gangguan ekonomi dari varian Omicron serta tekanan pada profitabilitas korporasi akibat lonjakan harga (inflasi). Imbal hasil (yield) obligasi memaksa investor untuk berpikir lagi mengenai valuasi dari berbagai jenis aset.
Namun demikian, investor masih memegang teguh harapan bahwa pemulihan ekonomi global masih berada di jalur yang benar seiring pembukaan kembali (reopening) ekonomi di seluruh dunia dan surutnya rasa takut terhadap varian Omicron.
Pertanyaan yang paling mengganggu investor adalah apakah bank sentral AS (Federal Reserve) perlu memperketat kebijakan moneter untuk menjinakkan inflasi atau apakah perlambatan pertumbuhan ekonomi akan memberi ruang bagi bank-bank sentral di dunia untuk memperketat kebijakan moneter tanpa pendekatan yang agresif.
Sedangkan Dari sisi makroeknomi, investor mencerna rilis data inflasi (CPI) Inggris yang naik 5.4% Y/Y di bulan Desember, tertinggi sejak Maret 1992 dari 5.1% Y/Y di bulan November.
Investor-Investor tentu akan memberi perhatian khusus pada pertemuan kebijakan bank sentral (Bank Of England) pada tanggal 3 Februari yang akan datang untuk mengetahui apakah para pembuat kebijakan akan kembali menaikkan suku bunga acuan setelah kenaikan sebesar 15 bps menjadi 0.25% pada bulan Desember lalu.
Indonesia Stock Market Review
Sedangkan Di Indonesia Pergerakan IHSG ditutup turun dipengaruhi aksi jual saham global karena investor masih khawatir atas prospek kenaikan suku bunga Fed. Investor Asing mencatatkan Net Buy IDR143M di Pasar Reguler setelah Net Buy dua belas hari berturut turut.
Walaupun IHSG Melemah tetapi ada empat sektor yang menguat di zona hijauyaitu sektor Energy, Barng konsumsi Primer Dan Properti
Saham batubara naik mengikuti harga komoditas yang stabil. HRUM (+3,5%), BUMI (+6.6%), dan dengan ADMR (+18,6%). Sementara saham bank besar dan saham bank digital turun. BMRI (-3,1%), BBRI (-1,4%), AGRO (-6,9%), BBYB (-5,3%).
Saham teknologi mixed setelah penurunan tajam beberapa hari terakhir. BUKA (+5,1%), EMTK (-2,1%), MLPL (-5,0%). Saham logam dasar masih terkena tekanan jual terkait larangan dan pungutan ekspor ANTM (-3,0%), dan TINS (-0,7%), sedangkan INCO (+3,6%).
Statistik
IHSG: 6,591.981 | -22.07 poin |(-0.33%)
Volume (Shares) : 19.253 Billion
Total Value (IDR) : 12.068 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,314.397 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 143.16 Billion
Saham naik : 230
Saham turun : 290
Sektor Penekanan Terbesar
Teknologi : -25.25 poin
Finansial : -11.13 poin
Bahan Baku : -11.02 poin
Berita
– BBYB – Akan meluncurkan layanan RDN dan kredit digital melalui aplikasinya
– IPO – PT. Autopedia Sukses Lestari, Tbk (ASCL) mematok harga IPO sebesar IDR256/saham
– ROTI – Menyiapkan dana IDR374M untuk buyback saham
Rekomendasi saham Pilihan Hari Ini Kamis( 20/01 ) – Bluepoin.com
TOBA
BUY 1450 – 1510
TP1 1540 – 1580
TP2 1650 – 1700
TP3 1780 – 1850
SL IF CLOSE <1420