World Market Review
Bluepoin.com – Indeks saham di Asia Jumat (11/3) di tutup turun karena sentimen pasar tertekan oleh tidak adanya kemajuan dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Rusia dan Menteri Luar Negeri Ukraina serta laju inflasi di AS yang tetap tinggi.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan masyarakat AS untuk bersiap menghadapi lonjakan inflasi tahun ini di tengah berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Rusia membalas sejumlah sanksi ekonomi dari negara barat yang di jatuhkan atas ekonominya dengan melakukan pelarangan ekspor sejumlah barang dan komoditas pertanian. Ekspor peralatan telekomunikasi, medis, otomotif, pertanian, listrik dan teknologi serta beberapa produk kehutanan akan di larang hingga akhir tahun 2022.
AS bersama-sama dengan negara kelompok G7 dan Uni Eropa akan menarik status “most favored nation” untuk Rusia. Penarikan status ini akan membuka jalan bagi AS dan sekutunya untuk memungut bea masuk (tarif) atas berbagai produk asal Rusia yang tentunya akan menambah tekanan pada ekonomi Rusia yang memang sedang menuju jurang resesi.
Sementara itu, PM Tiongkok Li Keqiang mengekspresikan kekhawatirannya mengenai krisis di Ukraina dan memperingatkan bahwa sanksi ekonomi hanya akan mencederai pertumbuhan ekonomi global. PM Li Keqiang mengatakan Tiongkok akan mempertahankan hubungan perdagangan yang normal dengan pihak barat dan Rusia, tanpa bergabung dengan sanksi ekonomi yang di terapkan AS dan Uni Eropa atas Rusia.
Indonesian Market Review
IHSG ditutup datar karena ada rotasi sektor dari saham komoditas ke sektor lainnya dan investor fokus pada pertemuan bank sentral minggu depan di tengah tekanan inflasi. Investor Asing mencatatkan Net Sell IDR73M di Pasar Reguler setelah Net Buy dua puluh lima hari berturut-turut.
Saham konstruksi naik, PTPP (+9,0%) karena laporan keuangan yang bagus, WSKT (+5,2%) karena rencana divestasi jalan tol menyusul ADHI (+4,4%) dan WIKA (+9,3%). Sementara saham Telco juga mengalami kenaikan TLKM (+4,0%), EXCL (+4,1%).
Statistik
IHSG: 6,922.602 | -1.406 poin |(-0.02%)
Volume (Shares) : 20.399 Billion
Total Value (IDR) : 14.388 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,715.364 Trillion
Foreign Net Sell (RG): IDR 49.38 Billion
Saham naik : 260
Saham turun : 246
Sektor Penekanan Terbesar
Energi : -0.84%
Finansial : -0.49%
Barang Baku : -0.25%
Berita
– ARNA – Membagikan dividen IDR45/saham Cumdate: 16 Maret 2022.
Berikut Rekomendasi saham Pilihan Hari Ini Senin ( 14/03 ) – Bluepoin.com
PPRE
BUY 170 – 178
TP1 184 – 190
TP2 196 – 204
TP3 212 – 220
SL IF CLOSE <166
A compatibilidade do software de rastreamento móvel é muito boa e é compatível com quase todos os dispositivos Android e iOS. Depois de instalar o software de rastreamento no telefone de destino, você pode ver o histórico de chamadas do telefone, mensagens de conversa, fotos, vídeos, rastrear a localização GPS do dispositivo, ligar o microfone do telefone e registrar a localização ao redor.
Desde que haja uma rede, a gravação remota em tempo real pode ser realizada sem instalação de hardware especial.