World Market Review
Bluepoin.com – Indeks saham di Asia Jumat (18/3) di tutup variatif dengan kecenderungan menguat karena investor terus memantau sinyal dari pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Setelah melakukan perundingan selama 4 hari beruntun, juru runding dari Rusia dan Ukraina masih belum menghasilkan kemajuan yang nyata sehingga delegasi Rusia meragukan akan tercapainya kemajuan yang berarti dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan mengancam menggunakan senjata nuklir jika konflik berlangsung berkepanjangan.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan melakukan pembicaraan hari ini mengenai berbagai topik, terutama invasi Rusia ke Ukraina dan kompetisi antara AS dan Tiongkok. Pemerintah AS khawatir bahwa Presiden Xi memberi pertolongan pada Rusia. Presiden Biden akan memperingatkan harga yang harus ditanggung oleh Tiongkok jika mendukung Rusia.
Investor juga mengevaluasi janji Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mengurangi dampak ekonomi dari kebijakan super ketat pemberantasan COVID-19. Investor berharap ini adalah sinyal pergeseran keluar dari strategi Kesehatan Masyarakat yang meminimalisir jumlah korban namun mengorbankan ekonomi Tiongkok.
Bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga acuan dan tidak merubah program pembelian aset, sesuai dengan ekspektasi pasar. Memberi alasan mengenai kebijakan moneter yang super longgar, gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menegaskan Jepang tidak akan mengalami inflasi di atas target 2% meskipun sudah memasukkan kenaikan harga bahan energi.
Komentar gubernur Kuroda ini menyoroti betapa bertolak belakangnya sikap BOJ dan bank sentral AS (Federal Reserve) yang kemarin baru saja menaikan suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2018 dan berencana untuk terus menaikkan suku bunga di bulan-bulan mendatang. Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) kemarin juga menaikkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Indonesian Market Review
IHSG ditutup melemah, tidak mampu mempertahankan rekor tertinggi karena aksi ambil untung. Investor Asing mencatatkan Net Buy IDR72M di Pasar Reguler setelah Net Buy tiga hari berturut-turut.
Indeks diperdagangkan volatile pada sesi 2 karena ada rebalancing FTSE. Saham logam naik meskipun harga nikel LME anjlok 12%, ANTM (+1,7%), INCO (+4,0%).
Statistik
IHSG: 6,954.965 | -9.420 poin |(-0.14%)
Volume (Shares) : 28.173 Billion
Total Value (IDR) : 19.134 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,762.418 Trillion
Foreign Net Buy (RG): IDR 135.80 Billion
Saham naik : 246
Saham turun : 278
Sektor Penekanan Terbesar
Properti & Real Estate : -1.42%
Infrastruktur : -0.67%
Teknologi : -0.49%
Berita
– BJTM – Hasil FY21: Laba bersih IDR1.52T (+2,2% YoY vs IDR1.48T pada FY20)
– PLIN – Hasil FY21: Laba bersih IDR447.7M (vs Rugi bersih -IDR575.1M pada FY20)
– SSMS – Anak perusahaan SSMS, PT. Citra Borneo Utama akan IPO pada pertengahan tahun 2022.
Berikut Rekomendasi saham Pilihan Hari Ini Senin ( 21/03 ) – Bluepoin.com
WGSH
BUY 200 – 210
TP1 218 – 222
TP2 230 – 236
TP3 244 – 250
SL IF CLOSE <198