Stock Market Review 21 Desember 2021
Bluepoin.com – Mayoritas indeks saham di Asia sore ini Selasa (21/12) di tutup rebound di dorong oleh ekspektasi bahwa vaksin yang tersedia di pasar dapat menahan gelombang penularan varian Omicron virus COVID-19 dan sinyal bahwa Presiden Biden masih dapat menyelamatkan agenda ekonominya.
Presiden Biden belum menyerah atas rencana ekonominya yang di beri nama Build Back Better (BBB) dan senilai USD1.75 triliun setelah senator Joe Manchin menolak rencana tersebut. Namun Manchin membeberkan sejumlah kemungkinan perubahan atau revisi pada rencana BBB yang dapat merubah sikapnya.
Berkaitan dengan varian Omicron, Selandia baru menunda pembukaan kembali perbatasan internasionalnya hingga akhir Februari. Jumlah kasus harian COVID-10 di Afrika Selatan turun sekitar 50% namun jumlah pasien di Rumah Sakit dan kasus kematian justru naik secara drastis.
Yang di takutkan investor adalah varian Omicron akan mendorong inflasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi jika kebijakan Lockdown atau pembatasan sosial mengarah pada penutupan pelabuhan, pabrik dan titik-titik penting lain di sepanjang rantai pasok global.
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis naskah pertemuan kebijakan bank sentral Australia (RBA Meeting Minutes) pada tanggal 7 Desember lalu yang memutuskan bahwa memulai proses penarikan (tapering) program pembelian aset pada pertemuan kebijakan pertama di tahun 2022 dan mengakhiri tapering pada bulan Mei 2022 sudah konsisten dengan proyeksi ekonomi RBA.
Investor juga menyambut baik langkah Kementerian Keuangan Korea Selatan yang dalam laporan kebijakan ekonomi semi tahunannya merevisi sedikit ke bawah pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dan menaikkan (upgrade) proyeksi pertumbuhan untuk 2022.
Produk Domestik Bruto (PDB) di prediksi tumbuh 3.1% tahun depan, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya, 3.0%. Ekonomi di ramalkan akan ekspansi 4.0% tahun ini, laju tercepat dalam 11 tahun, turun dari estimasi sebelumnya, 4.2%.
Indonesia Stock Market
IHSG ditutup naik mengikuti bursa regional Investor mempertimbangkan prospek stimulus AS dan Tiongkok, meskipun kasus lonjakan varian Omicron tetap menjadi kekhawatiran. Investor Asing mencatatkan Net Sell IDR240M di Pasar Reguler setelah Net Sell satu hari.
Saham – saham batubara naik didukung harga batubara yang stabil ADRO (+3,41%), INDY (+1,28%), PTBA (+1,51%) dan UNTR (+3,40%). Sementara saham teknologi turun karena aksi ambil untung menyusul kenaikan kemarin. EMTK (-2,20%), DCII (-5,00%).
MLPL (+7,37%) menargetkan memperoleh dana IDR1T dari right issue di IDR500, sebagai bagian dari peningkatan modal sebesar IDR1.75T
Statistik
IHSG: 6,554.31 | +7.20 poin |(+0.11%)
Volume (Shares) : 22.8 Billion
Total Value (IDR) : 10.4 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,249.2 Trillion
Foreign Net SELL (RG): IDR 240.0 Billion
Saham naik : 243
Saham turun : 270
Sektor Pendorong Terbesar:
Perindustrian : +11.96 poin
Energi : +7.82 poin
Properti & Real Estat : +6.64 poin
Berita
– MLPL – Menjual merek iMeditap IDR300jt ke sister company PT Teknologi Pamadya Analitika
Berikut Rekomendasi Saham saham Rabu ( 22/12 ) Bluepoin.com