Bluepoin.com – Indeks saham di Asia Selasa (10/5) mayoritas ditutup turun karena investor mencemaskan kenaikan suku bunga acuan akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi. Kekhawatiran mengenai pertumbuhan muncul kembali setelah bank sentral di AS, Inggris dan Australia minggu lalu menaikan suku bunga acuan. Sebagai informasi, bank sentral AS (Federal Reserve) dan bank sentral Inggris (Bank of England) menaikkan suku bunga acuan menjadi 1%.
Sementara itu, bank sentral Jepang (Bank of Japan atau BOJ) menolak melebarkan pita toleransi pergerakan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun untuk mencegah kejatuhan nilai tukar mata uang JPY.
Saat ini pergerakan yield surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun di batasi 25 bps di atas 0%. BOJ berpendapat melebarkan pita pergerakan yield menjadi 50 bps di atas 0% seperti spekulasi yang beredar luas di pasar akan sama saja dengan menaikkan suku bunga acuan sehingga tidak cocok dengan kondisi ekonomi Jepang. Secara historis, pelemahan nilai tukar mata uang JPY meningkatkan kinerja ekspor Jepang. Namun sekarang pelemahan nilai tukar JPY justru menjadi sumber kekhawatiran bagi Pemerintah Jepang karena terbukti telah menggelembungkan biaya impor bahan mentah dan bahan energi.
Investor juga merasa kecewa pada perubahan sikap Pemerintah Tiongkok. Pada sebuah pertemuan hari Kamis lalu, para pejabat Tiongkok menyuarakan komitmen mereka pada strategi Zero COVID dan tidak membahas janji-janji untuk meminimalisir dampak ekonomi yang harus di tanggung warga Tiongkok dari implementasi strategi tersebut.
Pada pertemuan minggu lalu yang di pimpin oleh Presiden Xi Jinping, Standing Committee mengatakan Tiongkok akan melakukan segala upaya dan cara untuk menghilangkan Covid-19. Janji-janji untuk menopang ekonomi yang di umumkan pada bulan Maret lalu tidak ada sama sekali dalam catatan pertemuan itu sehingga memicu keraguan atas tercapainya target pertumbuhan ekonomi 5.5%.
Indonesian Market Review
IHSG ditutup melemah meskipun penurunan tidak sedalam kemarin karena ditopang oleh pembelian pada saham-saham bigcaps, dan kenaikan saham consumer. Investor asing mencatatkan Net 2,8T di pasar reguler. saham-saham perbankan masih berada di zona merah namun saham bank besar mulai bangkit setelah kemarin turun tajam, sementara itu saham teknologi kembali melemah karena investor global keluar dari growth stock.
Statistik
IHSG: 6,819.794 | -89.957 poin |(-1.30%)
Volume (Shares) : 26.868 Billion
Total Value (IDR) : 23.337 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,125.557 Trillion
Foreign Net Sell (RG): IDR 2.88 Trillion
Saham naik : 162
Saham turun : 396
Sektor Penekanan Terbesar
Teknologi : -4.61%
Energi : -2.06%
Finansial : -1.78%
Berikut Rekomendasi saham Pilihan Hari Ini Rabu ( 11/05 ) – Bluepoin
SCMA
BUY 230 - 240
TP1 248 - 256
TP2 264 - 270
TP3 280 - 290
SL IF CLOSE <224